Ketidak Lulusan SMP meningkat?

Ketidaklulusan ujian nasional atau UN siswa SMP/MTs/SMP Luar Biasa tahun ini mencapai 8,27 persen. Jumlah siswa yang tidak lulus meningkat 0,94 persen dari tahun lalu.

Djaali, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta, Kamis (19/6), mengatakan tingkat ketidaklulusan UN ini meningkat karena rata-rata nilai UN yang dinaikkan menjadi 5,25 serta penambahan jumlah mata pelajaran.

”Tapi nilai UN ini kan hanya salah satu dari empat pertimbangan kelulusan siswa dari sekolahnya. Bisa saja, ketidaklulusan secara nasional ini berbeda jika data kelulusan semua sekolah diperhitungkan. Sebab, lulus atau tidaknya siswa tergantung keputusan sekolah,” kata Djaali.

Siswa yang ikut UN tingkat SMP/MTs dan SMP luar biasa berjumlah 3.567.472 anak. Pengumuman untuk tingkat SD dan SMP dilaksanakan Sabtu (21/6) mendatang.

Menurut Djaali, ketidaklulusan tertinggi untuk tingkat SMP/MTs/SMP Luar Biasa terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mencapai 53,64 persen. Adapun tingkat ketidaklulusan terendah dicapai DKI Jakarta yakni 0,02 persen.

0 Comments:

Post a Comment